Selasa, 19 Januari 2016

Indahnya Bismillah

Teringat akan sabda Sang Nabi :
كُلُّ أَمْرٍ ذِي بَالٍ لا يُبْدَأُ فِيهِ بِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ فَهُوَ أَقْطَعُ
“Setiap urusan yang baik yang tidak diawali dengan Bismillaahirrahmaanirrahim maka tidak akan mendapat barokah [tak bernilai]”.
Ternyata makna Bismillah sangat luas,
sebuah awal yang baik memang hanya dengan menyebut Bismillah. Bismillahirrahmaanirrahim itu lebih awal dari angka 0.
Kenapa....??
Jawabnya ya karena Allah memiliki Asmaul husna الأول والأخر “al-awwaluu wal akhiruu” (Allah yang berada di awal dan di akhir).
Kalau begitu mana yang lebih awal,
Allah atau angka 0???
Tentu saja Allah SWT.
Angka 0 (nol) merupakan representasi atas segala predikat MakhlukNYA dan merupakan bentuk awal dari sistem & segala ciptaanNYA,
namun angka nol (0) tidak akan sanggup memberi predikat pada asma Allah, karena Allah SWT lebih awal dari itu semua, dan Allah itu Ahad (Maha Esa), orang awam memahaminya dengan “Satu” (tak’ ada dan tak’ sama dengan sesuatu apapun).
Allah adalah Satu (1) dan kita makhlukNYA adalah nol (0),
maka jika Allah (1) dibandingkan dengan makhluk (0) = Tidak Terhingga
1 : 0 = ~
(cannot divide by zero)

Kita sebagai makhlukNYA seharusnya mampu menyadari bahwa kita hanyalah 0 dihadapanNYA,
seperti definisi tentang nol yaitu kosong,
tidak ada, tidak ada kenyataan.
Zero Mind Process.
Kalau kita perhatikan,
sistem dan ciptaan Allah lainnya seperti Bentuk Bumi,
Bulan,
Bintang
dan Matahari,
Gerakan bulan mengelilingi bumi,
bumi mengelilingi matahari
dan matahari mengelilingi galaksi
hingga hal yang paling terkecil pun seperti mekanisme pada sistem atom,
Bahkan gerakan thawaf di ka’bah,
Semua menkonfigurasikan angka nol dan hakekatnya seluruhnya menginti pada yang Satu قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
“Qul huwallahu Ahad”
itulah pusat orbit sesungguhnya.

Tidak ada komentar: